SARMAN 17 630 066




NAMA            :SARMAN
NPM               17 630 066

REKAYASA LALU LINTAS LINGKUP BAHASAN BAHASAN MATERI MINGGU II-III

1. KONSEP DAN ANALISA REKAYASA LALU LINTAS
A. Rekayasa Lalu Lintas
Serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapaperencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturann Jalan dalam rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalu Lintas.

Manajemen meliputi kegiatan-kegiatan :
• Planning       : Perencanaan
• Organizing   : Pengaturan, Pengendalian dan Rekayasa
• Actuating      : Pelaksanaan
• Controlling  : Pengawasan

Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dilaksanakan untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan Jalan dan gerakan Lalu Lintas dalam rangka menjamin Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
B. Tujuan Manajemen lalu lintas
Meningkatkan efisiensi (pemborosan uang dan waktu)
• Meningkatkan aksesibilitas (kemudahan mencapai  suatu tempat)
• Meningkatkan keselamatan lalu lintas
 Memperbaiki kondisi lingkungan & meningkatkan  kualitas hidup
• Penggunaan energi secara efisien dan beralih pada energi
 alternatif yang dapat diperbarui.


2. PENGENALAN ATURAN PERUNDANGAN BERHUBUNGAN REKAYASA LALU LINTAS.
Lampu lalu lintas (menurut UU no. 22/2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan: alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL) adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah.

Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar-arus yang ada.
Lampu lalu lintas telah diadopsi di hampir semua kota di dunia ini. Lampu ini menggunakan warna yang diakui secara universal; untuk menandakan berhenti adalah warna merah, hati-hati yang ditandai dengan warna kuning, dan hijau yang berarti dapat berjalan.
Untuk mengatasi kemacetan dan kesembrautan lalu-lintas tersebut diperlukan suatu sistem penentuan fase dan pengaturan lalu-lintas yang baik dan sangat berpengaruh pada kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan bagi kendaraan yang melewati jalan tersebut. Sistem penentuan fase dan pengaturan lalu-lintas biasanya lebih ditekankan pada lokasi-lokasi dimana terjadipertemuan-pertemuan jalan atau persimpangan jalan. Karena pada pertemuan dua jalan atau lebih ini mengakibatkan adanya titik konflik yang akhirnya terjadi kemacetan lalu-lintas.
Parameter
Parameter lalu lintas adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menjadi tolak ukur dari kegiatan lalu lintas dalam sistem transportasi. Termasuk arus suatu lalu lintas.
Arus adalah jumlah kendaraan yang melintas suatu titik pada suatu ruas jalan dalam waktu tertentu dengan membedakan arah dan lajur. Satuan arus adalah kendaraan/waktu atau smp/waktu
Arus lalu lintas terbentuk dari pergerakan individu pengendara dan kenderaan yang melakukan interaksi antara yang satu dengan yang lainnya pada suatu ruas jalan dan lingkungannya. Karena kemampuan idividu pengemudi mempunyai sifat yang berbeda maka perilaku kenderaan arus lalu lintas tidak dapat diseragamkan lebih lanjut, arus lalu lintas akan mengalami perbedaan karakteristik akibat dari perilaku pengemudi atau kebiasaan pengemudi.
Arus lalu lintas pada suatu ruas jalan karakteristiknya akan bervariasi baik berdasar lokasi maupun waktunya, oleh karena itu perilaku pengemudi akan berpengaruh terhadap perilaku arus lalu lintas. dalam menggambarkan arus lalu lintas secara kuantitatif dalam rangka untuk mengerti tentang keragaman karakteristiknya dan rentang kondisi perilakunya, maka perlu suatu parameter. Parameter tersebut harus dapat didefenisikan dan diukur oleh insinyur lalu lintas dalam menganalisis, mengevaluasi, dan melakukan perbaikan fasilitas lalu lintas berdasarkan parameter dan pengetahuan pelakunya.
Perhitungan Volume Lalu Lintas
Volume lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang melewati simpang/sepenggal jalan yang akan diamati. Data yang penting dalam evaluasi simpang adalah menentukan volume lalu lintas tiap jamnya.
Dalam mata kuliah rekayasa lalu lintas, kita akan membuat tugas kelompok di lapangan. Kita akan mencari volume lalu lintas pada lampu lalu lintas pada suatu simpang. Lihat pembahasan berikut :
Untuk perhitingan volume kendaraan dikenal beberapa istilah yaitu :
• PHV : Peak Hour Volume yaitu volume jam puncak yang tersusun dari volume 15 menitan tersibuk berurutan selama 1 jam.
• PHF : Peak Hour Factor yaitu faktor jam puncak yang diperoleh dari ,PHV dibagi dg 4x volume maks pada volume 15 menitan di PHV
• LHR : Lalu lintas harian rata-rata selama 24 jam
• AADT : Annual average daily traffic yaitu LHR yang pengukurannya minimal 365 hari( 1 tahun)
• ADT : Average daily traffic . Yaitu LHR yang pengukurannya kurang dari satu tahun
Berikut ini metode pengumpulan data (yang sering dilakukan ) :
• Pengamatan dilakukan dengan interval waktu 15 menit
• Pengamatan dilakukan 2 arah
• Jenis kendaraan dikelompokan semakin rinci ( LV = light vehicle, HV = heavy vehicle, MC = motorcycle, UM=unmotorizhed )
• Lama pengamatan : antara 1 s/d 2 jam (minimal), 16 jam, 24 jam, 48 jam.

3. MEMAHAMI KONSEP TRANSPORTASI SEBAGAI SISTEM

transportasi adalah proses pemindahan atau pengangkutan manusia, hewan, dan barang, dari suatu tempat menuju tempat lain dengan menggunakan alat transportasi.

Ada juga yang menyebutkan bahwa pengertian transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan alat atau kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.

Terdapat 5 unsur utama transportasi, yaitu:
1. Manusia, yang memerlukan transportasi
2. Barang, yang dibutuhkan manusia
3. Kendaraan, sarana untuk transportasi
4. Jalan, prasarana untuk transportasi
5. Organisasi, pengelola kegiatan transportasi
Fungsi Transportasi
Alat transportasi memiliki beberapa fungsi utama bagi manusia. Adapun beberapa fungsi transportasi adalah sebagai berikut:
• Sebagai alat untuk memudahkan kegiatan manusia sehari-hari.
• Sebagai alat untuk melancarkan proses perpindahan manusia dan atau barang keperluan manusia.
• Sebagai media yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di daerah tertentu.
• Sebagai media yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional melalui bisnis jasa transportasi.

Manfaat Transportasi
1. Manfaat Bagi Ekonomi
Seperti kita ketahui bahwa sebagian besar kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia membutuhkan transportasi untuk memindahkan manusia, hewan, dan barang
2. Manfaat Bagi Sosial
Manusia merupakan mahluk sosial yang selalu membutuhkan satu sama lainnya. Dengan adanya transportasi maka akan memudahkan dalam berinteraksi satu sama lain.
3. Manfaat untuk Kewilayahan
Indonesia terdiri dari banyak pulau sehingga dibutuhkan alat transportasi agar bisa menjangkau setiap daerah di negara kita.  Itu sebabnya pembangunan prasarana untuk transportasi (jalan raya dan tol laut) sangat dibutuhkan agar daerah-daerah pedalaman dapat dijangkau sehingga proses pemenuhan berbagai kebutuhan di daerah tersebut dapat dilakukan.
4. Manfaat Secara Politis
Transportasi juga memiliki manfaat secara politis, khususnya di Indonesia. Adapun beberapa manfaa transportasi secara politis diantaranya;
• Mempersatukan setiap wilayah Indonesia.
• Meningkatkan keamanan negara Indonesia.
• Memudahkan dalam perluasan pelayanan bagi masyarakat.
• Memudahkan dalam mengakses tempat-tempat tertentu, termasuk ketika terjadi bencana.

Komentar